CIANJUR – Hj Hobsiah (72), ternyata mengalami sakit Pneumonia hingga akhirnya meninggal dunia di Kota Mekah, Rabu (19/6/2024) kemarin. Ia merupakan jemaah haji asal ecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Peumonia sendiri merupakan infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dapat berisi cairan.
Kepala Seksi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi membenarkan bahwa Hobsiah terdeteksi mengalami gejela peradangan paru-paru.
Sempat beberapa kali ambruk dan ditangani secara medis.
“Awalnya dirawat di Rumah Sakit Raja Salman, kemudian sempat sembuh. Lalu kambuh lagi ditangani di Rumah Sakit Mekkah, dari tanggal 9 Juni hingga tepatnya tanggal 19 bulan Juni pada pukul 05.00 WIB meninggal,” kata Rian.
Rian menambahkan, pihak Kemenag Cianjur turut berdukacita atas berpulangnya jemaah haji kloter JKS 22 itu. Jenazah Hj Hobsiah pun akan dimakamkan di Arab Saudi.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, kami turut berdukacita, semoga amal ibadahnya diterima disisinya,” pungkasnya. (bay)




