CIANJUR – Polres Cianjur berhasil menangkap 5 pelaku siswa yang tewas dibacok di Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, beberapa waktu lalu. Sementara, 7 pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Adapun lima pelaku yang berhasil diringkus itu di antaranya berinisial RAS, GR, ARR, FFW, dan MRS. Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari korban RF menantang janjian di media sosial untuk tawuran kepada salah satu pelaku yang merupakan musuh dari sekolahnya sejak lama.
“Awalnya korban ini menantang untuk tawuran lewat chat Facebook kepada salah satu pelaku,” kata AKBP Aszhari Kurniawan, Kamis, (20/06/2024).
Kemudian, pelaku dan 11 orang lainnya mendatangi korban dan 3 rekannya di Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang.
“Kemudian 12 orang ini menyerang ke lokasi dan dihadapi oleh 4 orang, korban RF meninggal setelah dibacok menggunakan senjata tajam dan satu temannya mengalami luka cukup parah,” ujarnya.
Aszhari menambahkan, sekolah korban dan sekolah para pelaku merupakan musuh bebuyutan. Ia meminta peran dari semua pihak untuk menghentikan tradisi perseteruan antar sekolah di Cianjur.
“Kepada semua pihak terkait, mulai dari orang tua, guru, hingga pemerintah darah untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai salah gaul. Kita harus sama-sama menghentikan tradisi dendam turun temurun antar sekolah. Supaya kejadian ini tak terulang,” pungkasnya. (bay)




