CIANJUR – Truk pengangkut bata hebel terjun ke dasar aliran Sungai Cikundul sedalam 12 meter dari Jalan Raya Puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu 9 Agustus 2024. Penyebabnya diduga akibat tak berfungsinya persneling.
Berdasarkan informasi, kecelakaan terjadi bermula saat truk bernomor polisi A 8525 WM yang dikendarai Naguston (25) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur sekitar pukul 10.30 WIB. Saat memasuki jalanan menurun di sekitar lokasi, sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraan yang berkecepatan tinggi.
Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang ada di depannya, sopir akhirnya memilih membanting stir ke arah Sungai Cikundul.
Namun sebelum truk terjun bebas ke aliran sungai, hanya dalam hitungan detik sopir terlebih dulu meloncat. Dia selamat, namun mengalami sejumlah luka. Saat ini dalam perawatan medis di RSUD Cimacan.
“Saat truk melaju di jalanan menurun, diduga sopir berupaya mengerem, namun tak kuat menahan beban,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika, Jumat, 9 Agustus 2024.
Cakra menduga, sopir juga berupa mengerem menggunakan persneling dengan memindahkan ke gigi rendah (engine brake). Namun upaya itu tak juga berhasil memperlambat laju kendaraan.
Hal itu diperkuat dengan hasil penyelidikan sementara di lokasi. Polisi mendapati adanya dugaan gangguan pada persneling.
“Gigi truk tak berfungsi. Malah jadi netral. Tidak bisa dipindah ke gigi rendah. Akibatnya laju truk tidak tertahan di jalan menurun. Kalau hanya mengandalkan rem tidak akan kuat karena muatan penuh. Tapi untuk lebih memastikannya kami dalami penyelidikan lebih lanjut,” pungkas dia. (bay)




