CIANJUR – Pemkab Cianjur memandang penting peran sekolah swasta. Keberadaannya diharapkan bisa berkolaborasi mendongrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Di Kabupaten Cianjur setidaknya terdapat 300 sekolah swasta yang eksis memberikan layanan pendidikan. Sekolah swasta ini berada di bawah naungan Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (Forkosta).
Bupati Cianjur Herman Suherman pun menekankan, jangan perbedaan perlakuan antara sekolah swasta dan negeri. Selama ini, kata Herman, Pemkab Cianjur memberikan porsi yang sama kepada sekolah swasta.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Forkosta. Bayangkan kalau tidak ada sekolah swasta, anak-anak mau sekolah di mana,” kata Herman seusai memberikan pembinaan di Yayasan Al -Ma’moen, Jumat 20 September 2024.
Herman meminta pengelola sekolah swasta tak khawatir tidak diperhatikan Pemkab Cianjur. Sebab, selama ini pemerintah daerah sudah memberikan atensi yang sama terhadap sekolah swasta.
“Saya sampaikan di dalam forum tadi, jangan membeda-bedakan antara negeri dengan swasta. Semuanya sama. Anaknya bupati,” paparnya.
Bagi Herman, baik sekolah negeri maupun swasta sama-sama berkontribusi besar terhadap peningkatan IPM. Karena itu, Herman meminta agar terjalin sinergitas dan kolaborasi
“Tujuannya sama yaitu untuk meningkatkan IPM Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan, kedatangan bupati dalam rangka pembinaan kepada anggota Forkosta Kabupaten Cianjur dan menitipkan pesan agar sama-sama berkontribusi menaikan IPM.
“Bupati berpesan untuk bersama- sama dalam rangka meningkatkan IPM. Ini menjadi tugas kita bersama,” kata Ruhli. (bay)




