CIANJUR – Himpunan Alumni Pesantren Miftahul Huda (Hamida) Kabupaten Cianjur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang (BHSI). Dukungan itu jadi energi tambahan bagi pasangan BHSI bisa memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Ketua Hamida Cianjur Dadun Abdul Halim mengatakan, deklarasi dukungan Hamida berdasarkan surat keputusan dan rekomendasi ditandatangani pimpinan umum Pesantren Miftahul Huda Manonjaya KH Asep Ahmad Maoshul Affandy yang pernah menjadi anggota DPR RI tiga periode serta KH Abdul Azis Affandy. Deklarasi dukungan dilakukan belum lama ini.
“Empat hari lalu kami mendeklarasikan dukungan kepada pasangan BHSI di Gedung Hamida Cianjur Center di Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah,” kata Dadun, Minggu, 22 September 2024.
Jumlah anggota Hamida Kabupaten Cianjur saat ini tercatat lebih kurang 1.838 orang yang tersebar di 32 kecamatan. Kemudian lebih kurang 400 orang santri asal Cianjur yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan di Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya.
Selain itu, sekitar 400 anggota Hamida di Cianjur telah memiliki lembaga pondok pesantren. Saat ini di Kabupaten Cianjur terdapat 1.760 lebih pesantren.
“Selain itu juga ada alumninya yang memiliki madrasah diniyah, majelis taklim, dan juga yang memiliki sekolah tingkat TPA, TQA, SD swasta, SMP, sampai SMA,” ujarnya.
Bakal calon Bupati, Herman Suherman, menyambut baik dukungan dari Hamida Kabupaten Cianjur. Bagi Herman, dukungan dari semua pihak menjadi penyemangat bisa memenangkan Pilkada 2024.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Hamida Cianjur dan juga Hamida Indonesia yang telah memberikan kepercayaan melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan tiga tahun terakhir,” kata Herman.
Herman menambahkan, kurun tiga tahun, dari lima program unggulan, progresnya sudah melampaui target.
“Seperti program peningkatan 1.000 kilometer jalan beton yang rencana dilaksanakan dalam lima tahun, namun pada tahun ketiga sudah tercapai 778 kilometer. Kemudian program pemberdayaan 10 ribu UMKM, sekarang sudah tercapai 19 ribu UMKM,” pungaksnya. (bay)




