CIANJUR – Realisasi pendapatan pajak daerah Kabupaten Cianjur terus berprogres mencapai target. Saat ini realisasinya sudah mencapai Rp219,9 miliar atau 79 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp278,4 persen.
“Mestinya saat ini pendapatan ditarget sebesar 75 persen. Tapi realisasinya sudah mencapai 79 persen,” kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Ardian Athoilah, Jumat, 4 Oktober 2024.
Pendapatan paling besar berasal dari sektor pajak bumi dan bangunan. Realisasinya hampir mencapai target atau saat ini sudah tercapai 93 persen.
“Target PBB itu sebesar Rp58,5 miliar. Sekarang sudah mencapai Rp54,5 miliar atau sekitar 93 persen,” terangnya.
Selain PBB, realisasi pendapatan cukup besar berasal dari pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) makanan dan minuman. Sebelumnya PBJT makanan dan minuman dikenal sebagai pajak restoran.
“Target dari PBJT makanan dan minuman sebesar Rp42 miliar. Capaiannya sudah 80 persen atau sekitar Rp26,3 miliar,” ucapnya.
Melihat progres capaian yang bergerak positif, Ardian optimistis realisasi penerimaan pajak daerah tahun ini bisa tercapai. Bahkan tak menutup kemungkinan melampaui.
“Prediksi kami, pada akhir tahun realisasi pendapatan pajak daerah akan melebihi target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (bay)




