CIANJUR – Seorang pemotor tertemper Kereta Api Siliwangi di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur sekitar pukul 08.55 WIB, Rabu, 30 Oktober 2024. Korban berinisial A yang diketahui merupakan warga Kampung Rawa Kotok RT 05/02, Desa Cibarengkok Kecamatan Bojongpicung itu saat ini dalam penanganan medis di rumah sakit.
Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menjelaskan peristiwa terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Saat itu KA Siliwangi melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.
“Kejadiannya di perlintasan sebidang resmi tidak dijaga di KM 108+6/7 petak jalan Cipeuyeum-Ciranjang,” kata Ayep dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 30 Oktober 2024.
Korban ditemukan warga dengan kondisi berlumuran darah. Pada bagian tubuhnya terdapat luka.
Sedangkan sepeda motor yang dikendarainya mengalami kerusakan parah.
Ayep menuturkan, masinis KA Siliwangi sempat membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif berulangkali. Namun rupanya korban tak mendengar peringatan tersebut.
“Setelah kejadian, masinis KA Siliwangi melakukan pengecekan terhadap lokomotif dan rangkaiannya di Stasiun Ciranjang. Setelah dinyatakan aman, KA Siliwangi dapat melanjutkan kembali perjalanannya,” ujarnya.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) Cianjur untuk dilakukan penanganan medis karena kondisinya kritis.
“Korban mengalami luka berat sehingga langsung dilarikan ke RSDH,” pungkasnya. (bay)




