CIANJUR – Camat Sukaluyu Saripudin diduga berkonspirasi dengan Kepala Desa Sukaluyu Uher Suherman. Dugaan konspirasi itu berujung diberhentikannya lima orang perangkat Desa Sukaluyu.
Dugaan itu terungkap setelah beredar chat aplikasi perpesanan yang dikirim Kepala Desa Uher Suherman di grup WhatsApp. Isi chat-nya secara garis besar menyebutkan pemberhentian lima perangkat desa merupakan andil kerjasama keduanya.
Sekretaris Desa Sukalulu Zenal Mutaqin merupakan salah satu yang diberhentikan. Dia mengatakan, dugaan konspirasi antara kades dan camat atas pemberhentian lima orang perangkat desa merupakan dampak kesewenang-wenangan Uher Suherman.
“Beredar chating WA antara kepala desa Sukaluyu dan Camat Sukaluyu sudah menunjukkan bahwa di situ terlihat betul adanya konspirasi. Di situ terlihat ada rasa puas dari camat,” kata Zenal, Sabtu, 7 Desember 2024.
Mereka yang diberhentikan sempat menanyakan kebenaran informasi yang beredar tersebut.
“Setelah dikonfirmasi oleh lima perangkat desa melalui pesan singkat WA. Di situ ada sebuah pengakuan penyesalan kesalahan dari camat,” ujarnya.
Zenal pun mendatangi Dinas PMD Kabupaten Cianjur. Dia ingin mengetahui mekanisme pemberhentian lima perangkat Desa Sukaluyu.
Berdasarkan keterangan DPMD, kata Zenal, hanya mengusulkan pemberhentian. Selain itu diperoleh informasi camat membawa kepala desa Sukaluyu menemui pejabat Dinas PMD Kabupaten Cianjur Dendy Kristanto ke rumahnya.
“Jadi, ada dugaan peran aktif camat yang membantu melancarkan terbitnya surat pemberhentian,” paparnya.
Dikonfirmasi wartawan Logikanews mengenai persoalan itu, Camat Sukaluyu Saripudin tidak membalas pesan singkat maupun menjawab telepon. (bay)




