CIANJUR – Autopsi terhadap jenazah SW, perempuan yang ditemukan di kawasan perkebunan teh PTPN VIII Gede Kampung Barukaso Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang telah dilakukan. Hasilnya, perempuan warga Desa Mekarmulya Kecamatan Pasirkuda itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, dari hasil autopsi ditemukan beberapa luka kekerasan. Di antaranya pada bagian wajah, tangan, dan kaki akibat benda tumpul.
“Dari hasil pemeriksaan bedah, secara lisan dari dokter forensik bahwa korban meninggal akibat mati lemas disebabkan adanya kekerasan benda tumpul pada wajah, kedua kelopak mata, serta tangan dan kaki memar,” kata Tono, Selasa, 28 Januari 2025.
Dokter forensik juga menemukan sampel sperma pada alat kelamin SW. Temuan itu mengindikasikan adanya perbuatan dugaan pemerkosaan sebelum meninggal.
“Ditemukan sperma pada bagian kemaluan serta celana korban,” paparnya.
Polres Cianjur saat ini tengah melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” pungkasnya. (bay)



