CIANJUR – Aksi polisi gadungan modus pencuri handphone berhasil digagalkan oleh tiga remaja perempuan Dirsi (14), Amira (14) dan Nasya (14) asal Kecamatan Sukaluyu.
Ketiganya sempat kejar-kejaran dengan sepeda motor untuk melumpuhkan polisi gadungan bernama Denniz Setiawan (29) pria asal Kota Cimahi.
Denniz Setiawan pun tak berkutik setelah ketiga remaja itu menabrak motor yang dikendarainya.
Amira, salah satu korban mengatakan, kejadian bermula saat ia dan dua temannya berboncengan di satu motor diberhentikan oleh pria yang mengaku sebagai anggota polisi akan menilang Jalan Nanggela, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.
“Awalnya habis beli jajanan, diberhentikan motornya, lalu ditnya mau ditilang apa diminta maaf. Kami menjawab minta maaf aja pak. Kemudian satu orang disuruh naik ke motornya untuk ke kantor Desa Selajambe,” kata Amira, Jumat (21/6/2024).
Kemudian, temannya Dirsi diminta untuk ikut dibonceng pelaku. Namun, disuruh mengumpulkan handphone ketiga korban
Setelah itu, pelaku menyuruh Amira dan Nasya di motor lain agar mengikuti dari belakang menuju Desa Selajambe.
Pelaku kemudian kabur, namun, kedua korban Amira dan Nasya menyadari bahwa temannya tidak ada dibonceng pelaku sehingga langsung mengejarnya karena curiga pada pelaku.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi, saat terjadi macet, motor pelaku langsung ditabrak dari belakang.
“Kami langsung kejar pelakunya. Bahkan, sempat pas di Jalan Raya Bandung sebelum Jembatan Cisokan motor pelaku kami tendang. Namun hanya oleng saja motor pelakunya dan, tetapi di Ciranjang arus lalu-lintas macet sehingga motor pelaku kami tabrak dan langsung kami tarik jaketnya, terus diteriakin jambret,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, Kompol Yayan Suharyana melalui Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten Permana membenarkan adanya penangkapan polisi gadungan yang melakukan penipuan.
“Pelaku diserahkan oleh Polsek Ciranjang ke Polsek Sukaluyu dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sukaluyu,” kata dia.
Menurutnya, pelaku saat ini tengah diperiksa dan dalam penyelidikan. Selain itu pihaknya juga menerima laporan dari tiga korban di wilayah Kecamatan Cilaku dengan modus yang sama.
“Untuk kartu keanggotaannya nanti kita akan menanyakan terlebih dahulu ke Polres Cimahi dan betul ada tiga korban juga dengan modus yang sama tiga remaja perempuan di wilayah Cilaku,” pungkasnya. (bay)




