CIANJUR – Longsor dan banjir melanda kawasan Cibinong-Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Selasa (25/6/2024) malam. Akibatnya, akses Jalan Raya Cibinong-Sindangbarang, tepatnya di Kampung Joblagan, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, sempat mengalami kelumpuhan.
Peristiwa itu terjadi disebabkan intensitas hujan yang tinggi dari sore hingga malam hari. Sehingga terjadi longsor dan menutup di Jalan Raya Cibinong sepanjang 30 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu bangunan milik warga hancur akibat tanah longsor. Sedangkan di kawasan Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, beberapa pemukiman terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wib. Awalnya hujan deras mengguyur sejak Selasa sore.
“Tebing setinggi 15 meter longsor setelah beberapa jam wilayah Cianjur selatan diguyur hujan deras,” kata Asep.
Asep menambahkan, longsor tersebut tidak menyebabkan korban jiwa lantaran saat terjadi tidak ada aktivitas warga atau masyarakat sekitar.
“Saat kejadian pemilik warung sudah tidak di lokasi. Tidak ada pengendara yang berteduh juga. Jadi tidak ada korban luka ataupun jiwa,” kata dia.
Akibat dari bencana tersebut, akses dari Cianjur menuju Sindangbarang ataupun sebaliknya lumpuh total. Pasalnya jalan provinsi yang jadi akses utama tertutup material longsor dan warung yang terseret longsoran.
“Warungnya kan terseret dan menutup jalan. Selain itu material longsor juga menimbulkan jalan setinggi 2 meter,” paparnya.
Hingga Rabu (26/6/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib, akses jalan masuk lumpuh. Petugas dari Dinas PUPR Jawa Barat dan dibantu relawan masih berusaha membersihkan material longsoran.
“Akses masih tertutup sementara. Segera kami akan tangani agar jalan provinsi tersebut bisa dilalui lagi. Alat berat juga sudah diturunkan,” tutup dia. (bay)




