Cianjur – Satu anggota polisi turut menjadi korban pelemparan bentrokan dua kelompok di PT Bangun Ringan Perkasa (BRP), perusahaan yang memproduksi Hebel di Jalan Raya Bandung KM 10 Kampung Tungturunan, Desa Hagarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Jum’at, (24/05/2024).
Sebelumnya, kelompok massa yang disebut-sebut kelompok Ambon itu menduduki pabrik Hebel sejak satu hari lalu, kemudian malah terlibat bentrokan dengan massa karyawan diduga dipicu aksi penodongan senjata api.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan membenarkan, salah satu anggota kepolisian yang mengamankan menjadi korban keganasan bentrokan dua kelompok.
“Turut prihatin, ada anggota dari Polres Cianjur mengalami luka tiga jahitan di pelipis, terkena lemparan batu,” kata AKBP Aszhari Kurniawan.
Atas kejadian itu, kepolisian akan melakukan penelusuran pelaku yang menyebabkan luka di wajah anggota Polres Cianjur.
“Sedang kita telusuri siapa yang mengarahkan batu ke anggota kami,” ujarnya.
Mengenai pemicu bentrokan tersebut, AKBP Aszhari menyebutkan, masih dilakukan pendalaman.
Namun, berdasarkan informasi sementara, bentrokan disebabkan karena massa karyawan pabrik hebel mencoba mengambil alih dari kelompok Ambon.
“Tadi ada bentrokan dari pihak yang ingin mengambil alih pabrik yang diduduki oleh kelompok sebelumnya,” pungkasnya. (bay)




