CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman kaget. Di teras belakang Pendopo terdapat Kepala BNNK Cianjur
Muchamat Affan Eko Budi Santoso dan jajaran, Jumat pagi, 16 Agustus 2024.
Setelah berbincang sebentar, Herman mengajak jajaran BNNK masuk ke dalam. Tak berselang lama, Herman memasuki kamar mandi.
Di kamar mandi, Herman dites urine petugas BNNK. Dari hasil pemeriksaan tes urine, Herman dinyatakan negatif.
“Ada tujuh parameter pemeriksaan meliputi amfetamin, heroin, dan zat-zat narkotika lainnya. Hasil pemeriksaan, pak bupati negatif,” kata petugas pemeriksa BNNK Cianjur, Dokter Risma, Jumat, 16 Agustus 2024.
Sementara itu Herman mengaku kaget karena aktivitasnya di pagi hari langsung dites urine. Pemeriksaan dilakukan secara mendadak
“Kaget karena dilakukan mendadak dan tak dikasih tahu sebelumnya. Alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Herman.
Kepala BNNK Cianjur Muchamat Affan Eko Budi Santoso, mengatakan pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak untuk memberikan peringatan keras pada pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang.
“Ini langkah kami untuk menjaga Kabupaten Cianjur jauh dari penyalahgunaan narkotika. Ini juga pesan keras kepada pengguna dan pengedar,” pungkasnya. (bay)




