CIANJUR – Truk tangki air bernomor polisi B 9509 PFA menyeruduk pengendara sepeda motor di di Jalur Lingkar Timur Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jumat, 25 Oktober 2024. Akibat kejadian itu, penumpang sepeda motor berinisial NN (13) yang notabene masih pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, truk yang dikemudian OB (54) melaju dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod) menuju ke Jalan Raya Bandung atau ke kawasan Tugu Pramuka.
Namun saat berada di simpang 4 di kawasan Desa Bojong dengan kondisi jalan lurus, truk diduga mengalami rem blong. Sopir berupaya menghentikan laju kendaraan saat di persimpangan lampu setopan berwarna merah.
Namun upaya itu tak berhasil. Sementara dari arah berlawanan atau tepatnya dari arah Bojong menuju ke Maleber, sebuah sepeda motor bernomor polisi F 2401 ZU dikendarai NR (48) yang membonceng kedua anaknya, NN dan MA, tengah melaju karena lampu setopan berwarna hijau.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Truk yang melaju cukup kencang menabrak sepeda motor itu tepat di persimpangan jalan.
“Rem truk tidak berfungsi saat di persimpangan jalan. Sehingga laju truk tidak terhenti saat lampu merah. Kemudian menabrak pengendara sepeda motor yang membawa dua orang ,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra, Jumat, 25 Oktober 2024.
Sepeda motor berikut pengendara dan penumpangnya terpental. Sementara truk kondisinya tersungkur di bahu jalan.
Akibat kejadian tersebut, NN, penumpang sepeda motor, meninggal dunia. Sedangkan orangtuanya dan saudaranya mengalami luka ringan.
“Korban meninggal dunia ada satu orang. Sedangkan korban luka ada tiga yakni dua orang yang ada di sepeda motor serta satu orang sopir truk,” tuturnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan disebabkan truk tangki air diduga mengalami rem blong.
“Tapi kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi,” pungkasnya. (bay)




