CIANJUR – Pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur berstatus aparatur sipil negara (ASN) dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Pasalnya, pegawai berinisial YM itu diduga ikut hadir pada kegiatan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Muhammad Wahyu-Ramzi Geys Thebe di Kampung Cibolang Tengah Desa Mulyasari Kecamatan Mande, Selasa, 29 Oktober 2024. Pada kegiatan itu, YM mengenakan seragam Kemenag.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Asep Tandang Suparman, mengaku telah menindaklanjuti laporan tersebut. Bahkan Panwaslu Kecamatan Mande sudah memanggil yang bersangkutan.
“Sudah ditelusuri oleh Panwascam Mande. Bahkan yang bersangkutan juga sudah dimintai keterangan,” kata Asep, Kamis, 31 Oktober 2024.
Hasil keterangan, YM merupakan ketua RT di kampung tempat berkampanye paslon nomor urut 2. Pada kegiatan itu, kata Asep, YM diminta memberikan sambutan.
“Walaupun ketua RT, tetap saja status ASN-nya melekat,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, YM membantah ikut berkampanye paslon nomor urut 2.
Kehadirannya pada acara di kampungnya itu atas dasar permintaan warga.
“Saya kan kapasitasnya sebagai ketua RT. Waktu itu ditelepon. Saya diminta hadir dan diminta untuk sambutan karena paslon itu kan juga tamu di lingkungan RT kami. Pada waktu tidak sempat ganti pakaian karena langsung dari kantor,” kata YM.
YM menyebutkan, sebagai ketua RT terbuka kepada semua paslon untuk berkampanye di lingkungannya.
“Malah semua paslon boleh datang kampanye di sini. Saya undang. Masalah memilih itu dikembalikan lagi ke masyarakat,” pungkasnya. (bay)




