CIANJUR – Truk tangki bermuatan BBM milik Pertamina jadi korban pelemparan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Bandung, Tungturunan, atau di sekitar Jembatan Cisokan Kecamatan Ciranjang, Rabu malam, 11 September 2024. Bagian kaca depan truk tangki bernomor polisi D 9333 AP itu nyaris pecah karena terkena lemparan batu.
Beruntung sopir dan kernet truk tangki berkapasitas 24 Kiloliter itu tak mengalami luka serius.
Rahmat Sofyan, sopir, mengaku peristiwa nahas yang dialaminya saat dia ditemani kernet, Dian Sunarya, tengah melaju dari arah Ciranjang menuju ke pusat kota Cianjur hendak menyalurkan BBM. Namun di sekitar lokasi, muncul pengendara sepeda motor jenis RX King dan matic yang tiba-tiba melemparkan batu ke arah kaca depan.
“Setelah melewati Jembatan Cisokan yang agak menanjak kemudian menikung, ada pengendara sepeda motor yang langsung melemparkan batu ke arah kaca depan. Ada tiga kali lemparan batu,” kata Rahmat, Kamis, 12 September 2024.
Para pelaku langsung tancap gas usai melakukan aksinya. Rahmat pun segera menepikan kendaraannya.
“Pada kaca depan ada tiga titik bekas lemparan baru. Tidak sampai pecah, hanya mengalami retak,” ucapnya.
Kejadian serupa, kata Rahmat, juga dialami rekannya. Hanya lokasi aksi pelemparan berbeda.
“Kejadiannya pada hari yang sama. Kalau rekan saya yang juga sedang mengangkut BBM, dilempari batu di Jalan Perintis Kemerdekaan. Akibat pelemparan itu, truk tangki BBM yang dikendarai rekan saya mengalami kerusakan pada kaca lampu bagian depan. Pelakunya menggunakan sepeda motor jenis matic,” ujarnya.
Rahmat mengaku khawatir kejadian serupa akan kembali dialami maupun kepada rekan-rekannya. Karena itu, Rahmat meminta agar pihak kepolisian segera bertindak karena aksi pelemparan batu bisa membahayakan.
“Berharap ada atensi khusus dari Polres Cianjur setelah adanya kejadian tersebut. Terlebih truk tangki muatan BBM menjadi sasaran pelemparan batu. Selain berbahaya, dikhawatirkan akan terjadi ledakan,” pungkasnya. (bay)




