CIANJUR – Oknum guru SMAN 2 Cianjur terduga pelaku kekerasan terhadap siswa dikabarkan akan mengundurkan diri. Saat ini, oknum guru yang terbilang senior sedang mengurus administrasi pensiun dini.
Humas SMAN 2 Cianjur Didin Wahidin memastikan kabar tersebut. Saat ini, kata Didin, rencana pengunduran diri atas inisiatif pribadi.
“Guru SM akan pensiun dini. Itu keinginannya sendiri. Kalau berhitung waktu, beliau akan masuk masa purna sekitar empat tahun lagi,” kata Didin, Kamis, 12 September 2024.
Setelah tak lagi mengajar di SMAN 2 Cianjur, SM kabarnya fokus memulihkan kondisi mentalnya. Kabarnya, proses pengobatan akan dilakukan di luar negeri.
“Mau fokus berobat. Matanya mau ke luar negeri untuk upaya kesembuhannya,” paparnya.
Didin pun memastikan, kasus dugaan kekerasan telah selesai. Kepastian itu menyusul dicabutnya laporan di kepolisian.
“Kemarin hari Senin sudah ada islah dengan pihak keluarga di Polres Cianjur,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan kekerasan yang dilakukan oknum guru itu terjadi saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Pada rekaman video yang beredar, oknum guru berinisial SM itu memukul pelajar di ruangan kelas.
Rekaman video berdurasi 17 detik itu pun viral di media sosial. Pada rekaman video tersebut memperlihatkan seorang guru berambut pendek tampak mengumpat kepada dua orang siswa berbaju seragam batik.
Kemudian guru tersebut menampar salah satu siswa kemudian menarik bajunya. Di akhir video siswa tersebut didorong hingga terjatuh ke pintu kelas. (bay)




