CIANJUR – Hamdan (35) meregang nyawa di sumur berkedalam sekitar 15 meter. Diduga, warga Kampung Sindangpalay Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur itu tercebur ke dalam sumur saat tengah memperbaiki pompa air, Jumat, 13 September 2024.
Berdasarkan informasi, peristiwa nahas yang dialami Hamdan bermula saat ia hendak memperbaiki pompa air yang ada di atas sumur. Kala itu, dia ditemani istrinya.
Upaya perbaikan pompa air berlangsung cukup lama. Istri Hamdan pun memilih pulang meninggalkan suaminya sendirian di lokasi.
“Dari keterangan saksi, sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama istrinya bemiat memperbaiki pompa air. Namun istrinya pulang karena mau membereskan rumah,” kata Kapolsek Cilaku, Kompol Nandang, Jumat, 13 September 2024.
Sekitar pukul 10.30 WIB, istri korban kembali datang ke lokasi. Dia hendak melihat perbaikan pompa air yang dikerjakan suaminya sekaligus mengingatkan sebentar lagi salat Jumat.
Namun di lokasi istri korban tak mendapati suaminya. Istri korban panik.
Dia lantas mencari keberadaan suaminya. Pun kepada tetangga terdekatnya, istri korban menanyakan suaminya.
Dua orang tetangga korban, Cepi dan Tatan, lantas mendatangi lokasi. Keduanya kemudian mengecek ke dalam sumur menggunakan lampu senter.
Mereka kaget. Di dalam sumur keduanya melihat sepasang kaki menyembul di permukaan air sumur.
Mereka pun langsung melaporkan ke warga lainnya. Informasi adanya warga yang terjatuh ke dalam sumur diterima pihak kepolisian setempat.
Dibantu tim SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Cianjur, petugas pemadam kebakaran, serta elemen lainnya, mereka segera mengamankan lokasi. Setelah itu segera dilakukan upaya evakuasi.
“Dipastikan yang berada di dalam sumur itu pak Hamdan,” terangnya.
Tak berapa lama, jasad Hamdan berhasil dievakuasi. Kondisi tubuhnya sudah kaku.
“Korban dalam keadaan meninggal saat dievakuasi. Saat ini sudah dimakamkan pihak keluarga,” pungkasnya. (bay)




