CIANJUR – Kabar tak sedap datang dari pasangan calon Bupati dan Wakil Cianjur nomor urut 1, Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang. Di tengah upaya memperjuangkan sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), calon Wakil Bupati Muhammad Solih Ibang dikabarkan merapat ke pasangan calon nomor urut 2, Muhamad Wahyu Ferdian dan Ramzy Geys Thebe.
Juru Bicara Tim BHSI, Jimmi Perkasa Has, mengaku menyayangkan seandainya isu yang beredar soal merapatnya Muhamad Solih Ibang atau dikenal Haji Ibang ke kubu paslon nomor urut 2.
“Bagi saya, baik sebagai tim pemenangan BHSI atau sebagai ketua parpol yang mengusung pasangan BHSI, tentunya sangat menyayangkan ini terjadi. Harusnya dalam sikon seperti ini beliau (Haji Ibang) justru harus lebih komunikatif,” kata Jimmi yang merupakan Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Senin, 13 Januari 2025.
Selain melakukan manuver, sikap Ibang pun dinilai seperti acuh. Bahkan, kata Jimmi, melihat unggahan kontennya di media sosial, Ibang memilih fokus melakukan berbagai kegiatan usahanya di luar daerah.
“Lihat status dan medsos pribadinya beliau lebih fokus di Kota Bandung atau melakukan kegiatan dan rutinitas sebagai pengusaha. Sampai saat ini saya sendiri belum pernah bertemu lagi dengan beliau pascapleno penghitungan suara,” paparnya.
Bagi Jimmi, sebuah sebuah tim, dia memegang komitmen kuat memperjuangkan gugatan ke MK sambil menunggu hasilnya.
“Selama calon masih melakukan ikhtiar termasuk gugatan ke MK, kami masih menjadi pengusung setia. Kecuali kalau paslonnya, baik cabup dan cawabup sudah menerima kekalahan, baru saya balik kandang ke parpol masing-masing untuk bermusyawarah menentukan arah politik selanjutnya,” pungkas dia.
Sementara itu, wartawan Logikanews mencoba mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut kepada M Solih Ibang. Namun pesan singkat maupun telepon tak dijawab. (bay)




