CIANJUR – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur mengakui kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Muhammad Wahyu Ferdian-Ramzy Geys Thebe pada Pilkada 2024. Meskipun PKS mengusung pasangan nomor urut 3, Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah, yang berkoalisi dengan Golkar dan Perindo, tetapi dengan data hitung cepat perolehan suara internal, partai ini pun mendukung paslon nomor urut 2.
Data real count perolehan suara Pilkada di internal PKS, pasangan nomor urut 2, Muhammad Wahyu Ferdian-Ramzy Geys Thebe meraih sebanyak 441.216 suara atau 41,38 persen, paslon nomor urut 1 Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang meraih sebanyak 416.226 suara atau 39,03 persen, dan paslon nomor 3 Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah meraih 208.895 suara atau 19,69 persen.
“Jadi, pernyataan kemenangan pasangan Wahyu dan Ramzy ini atas nama internal partai kami yaitu PKS, bukan atas nama koalisi,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur Dadan RK Suryanegara kepada wartawan saat konferensi pers kantor DPD PKS Kabupaten Cianjur, Jumat, 29 November 2024.
Penyataan kemenangan kepada paslon nomor 2, kata Dadan, diawali dari calon bupati Deden Nasihin yang menyatakan ucapan selamat kepada paslon nomor urut 1 pascapemungutan suara Pilkada.
“Beliau (Deden Nasihin) menyampaikannya secara pribadi bukan atas nama koalisi. Makanya kami menyampaikan data yang sebenarnya berdasarkan real count dari rekap C1 salinan dari para saksi PKS,” kata Dadan
Dengan kemenangan paslon 2 di Pilkada Cianjur, Dadan dan jajaran DPD PKS Cianjur mengucapkan selamat.
“Kami mengucapkan selamat kepada Muhammad Wahyu dan Ramzy Geys Thebe. Ke depan kami mendukung pemerintahnya dan bersama-sama membangun Kabupaten Cianjur,” paparnya.
Calon Wakil Bupati Cianjur nomor 3, Neneng Efa Fatimah, pun mengakui kemenangan paslon nomor 2. Apalagi pada Pilkada 2024 ia didukung PKS.
“Saya mengikuti saja apa yang diinstruksikan partai. Saya kan diusung PKS,” kata Efa. (bay)




