Cianjur – Sebanyak sembilan pengunjung dan pasien serta dua perawat terjebak di lift Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur selama 30 menit, Minggu malam, (19/05/2024) pukul 20.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi usai lift dari lantai tiga macet dan tak lama jatuh.
Beberapa orang mengalami trauma, namun pihak RSDH diduga tidak bertanggungjawab dan membiarkan begitu saja.
Kejadian itu pun viral setelah video berdurasi 4 detik yang memperlihatkan upaya dari petugas RSDH untuk mengevakuasi sebelas orang yang terjebak lift.
Narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia hendak turun ke lantai bawah pasca menjenguk anggota keluarganya.
Setelah berjalan menuju pintu lift, dia melihat lift yang terbuka dengan beberapa orang di dalamnya dan langsung masuk.
“Awalnya saya berjalan ke pintu lift bersama lima orang dan sudah ada satpam yang menunggu, di dalam lift sudah ada lima orang. Lalu saya masuk bersama rombongan,” kata dia.
Tak berselang lama, tiba-tiba lift jatuh dan setengah jam pintu baru dapat terbuka.
“Sadar kalau lift jatuh, karena ada suara brukk, kami di dalam panik dan berteriak dan mengedor-gedor pintu lift,” ujarnya.
Kemudian, ia langsung memencet tombol emergency. Baru setengah jam terdengar suara ketukan ke lift dan berupaya untuk menenangkan.
“Setelah itu, sedikit-sedikit pintu terbuka, mungkin teknisi nya mencoba mengeluarkan kami. Sampai diberi kursi supaya bisa naik,” paparnya.
Pasca kejadian itu, ia merasa kecewa karena tidak ada permintaan maaf kepada kami para pasien yang terjebak lift.
“Sudah kejadian hanya duduk di luar karena masih syok, tidak ada permintaan maaf ataupun mencoba menenangkan kami, seolah dicuekin,” paparnya.
Sementara itu, Legal dan Advokasi RSDH Cianjur Lesiani membantah ada insiden lift jatuh dan sedang mencari tahu kronologis lengkapnya.
“Hanya macet saja, tidak ada lift jatuh. Kemudian untuk kronologisnya kami masih menunggu hasilnya,” kata Lesiani. (bay)
