CIANJUR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur optimstis permasalahan sampah bisa teratasi dengan baik. Optimisme itu tak terlepas berprogresnya pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan TPAS Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon.
Sesuai rencana, pembangunan TPST yang merupakan relokasi dari TPAS Pasirsembung itu akan selesai dua bulan ke depan. Keberadaannya diproyeksikan menjadi tempat pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah sebanyak 240-500 ton per hari.
Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Cianjur, Sugandi, mengatakan sesuai kontrak kerja, pembangunan TPST Mekarsari akan selesai pada Desember 2024. Pembangunannya meliputi infrastruktur bangunan gedung dan lanfill.
“Finishing pekerjaannya pada Desember tahun ini,” kata Sugandi, Rabu, 9 Oktober 2024.
Pembangunan TPST berdiri di lahan yang merupakan sisa dari TPAS Mekarsari. Total lahan TPAS Mekarsari sendiri seluas 20 hektare.
“Saat ini kita belum bisa menggunakan TPST tersebut untuk pengolahan sampah. Kita baru bisa menyimpannya di lahan seluas 1.200 meter persegi,” paparnya.
Sugandi menyebutkan, volume sampah yang dibuang ke TPAS Mekarsari saat ini kisarab 3-4,5 ton per hari.
“Volume sampah kisaran 3 ton per hari. Namun dua bulan terakhir terjadi peningkatan volume rata-rata sebanyak 1,5 per hari,” pungkasnya. (bay)




