CIANJUR – Puluhan warga Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur keracunan massal, Senin, 30 Oktober 2024. Penyebabnya diduga seusai mereka menyantap nasi kotak yang diperoleh dari acara di salah satu rumah warga.
Berdasarkan informasi, kejadian berawal ketika sejumlah warga mengalami gejala mirip keracunan. Kondisi itu terjadi seusai mereka menyantap nasi kotak yang berisi berbagai jenis lauk pauk pada acara tahlilan 100 hari meninggalnya salah seorang warga setempat.
Warga yang menderita gejala itu berobat ke Puskesmas Sukaluyu. Bukan satu atau dua orang, tapi mencapai puluhan.
Mereka mengalami keluhan yang sama, yaitu mual, pusing, muntah, bahkan dehidrasi. Data pihak puskesmas, setidaknya ada 41 orang yang mengalami keluhan gejala serupa.
“Dari keterangan warga, sebelumnya mereka mengonsumsi masakan pada nasi boks dari acara tahlilan di salah satu rumah warga,” kata Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadi, Senin, 30 September 2024.
Dari 41 orang yang ditangani Puskesmas Sukaluyu, empat orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) atas permintaan keluarganya.
“Kondisi keempat orang yang dirujuk ke RSDH itu memang cukup kritis,” pungkasnya.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, menjelaskan korban dugaan keracunan merupakan warga Kampung Boregah RT 003/008 Desa Panyusuhan.
“Kita sudah mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, sempel makanan pun sudah diambil tim kesehatan untuk uji laboratorium,” kata Akhmad.
Saat ini, kata dia, pihak kepolisian tengah meminta keterangan dari beberapa saksi dan pemilik rumah.
“Saksi-saksi sedang dimintai keterangan termasuk yang mengadakan acara tahlilannya,” pungkasnya. (bay)




