CIANJUR – Ramai di media sosial rekaman video dugaan pengusiran aktivitas belajar di lembaga PAUD An-Ninda di Kampung Cicantu Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur. Dugaan pengusiran dilakukan salah seorang tokoh masyarakat setempat saat guru dan siswa PAUD tengah melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Pascakejadian itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur memastikan aktivitas belajar mengajar sudah kembali normal. Kepastian itu setelah dilakukan musyawarah dan konsolidasi melibatkan berbagai pihak.
“Sehari setelah itu pembelajaran sudah kembali normal. Kepala PAUD ibu Ai Toti Rodiah pun sudah memastikan proses belajar sudah kembali normal seperti biasa dan peserta didik aman tidak terganggu pembelajarannya,” kata Kepala Bidang PAUDNI Disdikpora Kabupaten Cianjur Jajang Sutisna, Kamis, 24 September 2024.
Jajang pun mengutus anak buahnya memastikan kondisi di lapangan. Sehingga laporan dan informasi yang diperoleh betul-betul riil.
“Saya mengutus Kepala Seksi PAUD, pak Eri Hudaya, dan penilik ibu Tita Rolita mengecek dan memastikan ke lokasi,” terangnya.
Jajang menuturkan, warga yang diduga membubarkan kegiatan belajar mengajar di PAUD An-Ninda sudah teridentifikasi. Beliau awalnya merupakan pemilik bangunan yang telah dihibahkan kepada DKM Al Islah untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pengunaan bangunan yang dipakai kegiatan PAUD sudah berjalan hampir dua tahun. Penggunaannya pun tak sekonyong-konyong karena atas izin dari pihak-pihak terkait.
Saat ini jumlah peserta didik di PAUD An-Ninda sebanyak 42 orang. (bay)




