CIANJUR – Pasangan Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah mendeklarasikan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Pilkada 2024, Selasa, 28 Agustus 2024. Deklarasi dilakukan sebelum pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS, dan Perindo itu mendaftarkan diri ke KPU setempat.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengatakan Golkar punya ambisi besar memenangkan Pilkada 2024. Tanda-tanda kemenangan sudah dirasakan saat Golkar merajai perolehan suara hingga punya 10 kursi di DPRD Cianjur pada Pileg 2024.
“Ketika Pileg menang, saya menafsirkan masyarakat menitipkan kepada Golkar agar bisa menjadi bupati Cianjur. Pesan ini harus kita perjuangkan,” kata Mulyana.
Menurutnya, deklarasi sangat penting dilakukan lantaran menunjukkan sebuah komitmen dari tiga partai koalisi yang mengusung pasangan Deden Nasihin dan Dokter Efa Fatimah.
“Deklarasi adalah sebuah komitmen yang harus diperjuangkan dan pada saat kotak suara dibuka dihitung kita syukuri,” ujarnya
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, RK Dadan Suryanegara, mengatakan momen Pilkada 2024 merupakan sebuah sejarah karena PKS bisa berkoalisi dengan Golkar.
“Ini menjadi sejarah yang dipertemukan di tempat ini. Untuk PKS ini sejarah baru karena bisa berkoalisi dengan Golkar. Dulu hampir, namun tak terjadi,” kata Dadan.
Sama halnya dengan Tb Mulyana, RK Dadan juga yakin bisa memenangkan Deden Nasihin dan Dokter Efa Fatimah. Bahkan dia pun punya cerita unik dan bermakna saat bersarapan telur rebus karena berwarna putih dan kuning.
“Sebelum berangkat, saya merebus telur dulu. Saat dibuka, warna putih dan kuning, ini tanda-tanda kita akan menang saat nanti telurnya pecah,” pungkasnya. (bay)




