• DISCLAIMER
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Penebusan Pupuk Subsidi Cukup Menggunakan KTP, Petani Mudah Mendapatkan Pupuk
  • Privacy Policy
  • Redaksi Kantor Berita mediacianjur.site
    • Pedoman Media Siber
www.mediacianjur.site
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Olah Raga
  • Peristiwa
  • Politik
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Olah Raga
  • Peristiwa
  • Politik
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
www.mediacianjur.site
No Result
View All Result
Home FEATURE

SMPN 1 Ciranjang Hilangkan Sekat Strata Ekonomi Siswa dengan Makan Bersama

Bayu Nurmuslim by Bayu Nurmuslim
16 Oktober 2024
in FEATURE
0 0
0
SMPN 1 Ciranjang Hilangkan Sekat Strata Ekonomi Siswa dengan Makan Bersama

MAKAN BERSAMA: Ribuan pelajar SMPN 1 Ciranjang berkumpul di lapangan sekolah. Mereka makan bersama melalui program Makan Sehat Hari Rabu (Masebu). (Dok. Istimewa)

354
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BOTRAM atau mayor merupakan istilah makan bersama di kalangan orang Sunda. Biasanya botram atau mayor ini dilakukan dengan kerabat atau tetangga di rumah atau bisa di teras bahkan di lapangan.

Kegiatan itu pula dilakukan SMPN 1 Ciranjang. Para pelajar biasanya membawa makanan sendiri termasuk botol air minumnya.

Mereka duduk bersama di lapangan. Tapi ada juga yang melaksanakannya di dalam ruang kelas. Kemudian bersantap bersama-sama.

Bukan tanpa tujuan dilakukannya makan bersama di sekolah tersebut. Pada agenda itu selalu disisipkan nilai-nilai sosial agar anak-anak penerus bangsa memiliki karakter, sikap, dan jiwa sosial tinggi.

“Makan bersama ini kami namai Masebu atau Makan Sehat Hari Rabu,” kata Andrijani Kusumah, Wali Kelas 9F sekaligus penggagas program, Rabu, 16 Oktober 2024.

Program Masebu diikuti 1.270 orang siswa. Mereka berasal dari 33 kelas di sekolah tersebut.

Dia menyebut, inisiatif membuat program Masebu dilatarbelakangi keinginan agar di SMPN 1 Ciranjang tidak terjadi sekat strata sosial. Artinya, tidak ada kesenjangan sosial antara siswa yang mampu ataupun tidak mampu dari sisi finansial.

“Kami ingin agar status ekonomi tak menghalangi anak didik kami untuk berbaur. Semuanya sama. Dari kegiatan ini, kami juga ingin mengajarkan berbagi.
Misalnya ada anak yang makan hanya dengan tahu tempe, sedangkan siswa lainnya ada sayuran buah-buahan, mereka bisa saling berbagi,” tuturnya.

Perempuan berkaca mata ini ke depan mengharapkan agar dengan adanya kesetaraan makanan bergizi, makan dapat meningkatkan Intelligence Quotient (IQ) anak didik. Pada prinsipnya, kata dia, anak didik di SMPN 1 Ciranjang tak boleh kalah dengan anak-anak lainnya yang harus didukung pola asupan makanan.

“Kalau anak-anak ini gizinya kurang, nanti bodoh-bodoh. Bisa dijajah lagi oleh bangsa lain. Anak-anak saya harus lebih cerdas dari orang-orang pendatang, minimal di Kecamatan Ciranjang dan sekitarnya,” ungkapnya.

Dampak dari program tersebut kini dirasakan SMPN 1 Ciranjang. Anak yang biasanya jarang bersosialisasi, sekarang lebih bersosialisasi.

Kondisi ini menandakan mereka sudah lebih peka atau memiliki jiwa empati terhadap sesama.

Kepala SMPN 1 Ciranjang Asep Sopandi menjelaskan, program Masebu sudah berjalan sejak 3 tahun lalu. Bahkan program itu sudah berjalan jauh sebelum dirinya ditugaskan menjadi kepala sekolah di lembaga pendidikan itu.

“Program Masebu ini sudah terbentuk pada tahun 2021. Setelah saya datang ke sini tahun 2023, semakin ditingkatkan lagi programnya,” tutur Asep.

Masebu menjadi ajang pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila dan Bineka Tunggal Ika. “Tidak ada lagi pandangan ras, suku, si kaya dan si miskin, atau perbedaan gender. “Semuanya sama,” pungkasnya. (bay)

Tags: cianjurciranjangjawabaratpendidikansekolah menengah pertamasmpsmpn 1 ciranjang
Previous Post

Ratusan Warga Unjuk Rasa Tuntut PT QL Agrofood Farm Pekerjakan Tenaga Kerja Lokal

Next Post

Kemenag Cianjur Pastikan Kebijakan Aturan Larangan Pernikahan di Hari Libur Telah Dicabut

Next Post
Kemenag Cianjur Pastikan Kebijakan Aturan Larangan Pernikahan di Hari Libur Telah Dicabut

Kemenag Cianjur Pastikan Kebijakan Aturan Larangan Pernikahan di Hari Libur Telah Dicabut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

    Popular Post

      Follow Our Page

      Cianjur Masa Kini, Inspirasi Nusantara

      Category

      • Architecture
      • Beach
      • Berita
      • BREAKING NEWS
      • Collections
      • Design
      • Education
      • FEATURE
      • Featured
      • Greenhouse
      • Hotel
      • House
      • Hukum
      • Interiors
      • Kesehatan
      • Komunitas
      • Olah Raga
      • Peristiwa
      • Pilihan Editor
      • Politik
      • Profil
      • Projects
      • Restaurant
      • Technology
      • Town
      • Trends
      • WANOJA

      Recent News

      “Frank Lloyd Wright remains America’s greatest architect”

      8 Februari 2025

      Miami Beach residence by SAOTA takes indoor-outdoor living to the extreme

      7 Februari 2025
      • BREAKING NEWS

      © 2025 Mediacianjur.id - Cianjur Masa Kini, Inspirasi Nusantara .

      No Result
      View All Result
      • DISCLAIMER
      • Home
      • Home 1
      • Home 2
      • Home 3
      • Home 4
      • Penebusan Pupuk Subsidi Cukup Menggunakan KTP, Petani Mudah Mendapatkan Pupuk
      • Privacy Policy
      • Redaksi Kantor Berita mediacianjur.site
        • Pedoman Media Siber

      © 2025 Mediacianjur.id - Cianjur Masa Kini, Inspirasi Nusantara .

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In