CIANJUR – Sebagai bentuk upaya meningkatkan minat baca masyarakat Cianjur, UPTD Pasar Ciranjang bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cianjur menyediakan pojok baca di salah satu sudut ruangan kantor UPTD Pasar Ciranjang. Di tempat ini terdapat sebuah rak dengan berbagai jenis buku tersusun rapi yang di atasnya bertuliskan ‘Pojok Baca’.
Nama resmi yang disematkan adalah Pojok Literasi Pasar Ciranjang atau Poli Saranjang.
Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Heri Haerul Hakim, menjelaskan pojok baca ini menyasar masyarakat yang sedang berbelanja di Pasar Ciranjang, khususnya orangtua yang membawa anak-anak. Terobosan tersebut juga merupakan upaya membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi atau budaya membaca masyarakat.
“Sambil menunggu orangtuanya berbelanja, anak-anak bisa membaca buku,” kata Heru kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.
Masyarakat dan para pedagang juga terlihat antusias menyambut fasilitas pojok baca tersebut.
“Ini salah satu layanan Pasar Ciranjang dengan menyiapkan ruangan khusus. Terdapat puluhan buku bacaan dari mulai buku cerita hingga pengetahuan,” ucapnya.
Kepala Disarpusda Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa’i Azhari, mengatakan kolaborasi dengan UPTD Pasar Ciranjang dengan membuat perpustakaan mini merupakan upaya meningkatkan literasi atau budaya membaca masayarakat.
“Ini merupakan inovasi Kepala Pasar Ciranjang sekaligus sebagai percontohan,” katanya.
Literasi atau budaya membaca masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi. Rifa’i mengungkapkan, pihaknya menyediakan beragam jenis buku bacaan dari pengetahuan hingga buku cerita di pojok baca Pasar Ciranjang.
“Intinya meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan budaya baca,” pungkasnya.(bay)
