CIANJUR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bakal terjadi cuaca ekstrem di Kabupaten Cianjur. Salah satunya diwaspadai bakal terjadi fenomena hujan es pada 2-3 hari ke depan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengaku terus memantau perkembangan kondisi cuaca berdasarkan prediksi BMKG. Termasuk potensi bakal terjadinya fenomena hujan es.
“Secara khusus tidak ada persiapan apapun yang dilakukan BPBD. Tapi kami mengimbau masyarakat agar waspada dan tetap tenang menyikapi prediksi ini,” kata Asep, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kalaupun prediksi itu terjadi, Asep meminta agar masyarakat yang bangunan rumahnya terdampak segera melaporkan ke pihak desa.
“Segera melapor ke desa kalau kerusakannya lebih dari 20 persen dari nilai rumah,” pungkasnya.
Dalam ilmu meteorologi, hujan es disebut dengan istilah hail. Kondisi itu merupakan presipitasi yang terdiri dari bola-bola es.
Proses pembentukannya melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku. (bay)




